KENDARI, SULTRASATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) melalaui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android Jenjang SMP Se kabupaten Konawe Utara Tahun 2024
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadin, S.Pd., M.M mengatakan inovasi pembelajaran merupakan bentuk nyata dari upaya untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar agar lebih efektif, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Yang dimana, melibatkan penggunaan kreativitas dan pemikiran inovatif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era yang terus berubah.
“Inovasi pembelajaran bertujuan untuk memperbarui praktik-praktik yang ada, memperkenalkan solusi-solusi baru untuk tantangan-tantangan pendidikan, dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa secara keseluruhan,” ujar Asmadin,Senin (13 -MEI -16 2024).
Sementara, pembelajaran berbasis teknologi terbagi atas platform, e-learning, aplikasi mobile, dan perangkat lunak pembelajaran adaptif untuk memberikan akses yang lebih luas dan pengalaman belajar yang lebih interaktif.
Selain itu dalan inivasi belajar juga ada pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran personalisasi, pembelajaran berbasis penemuan, pembelajaran berbasis keterampilan.
“Inovasi-inovasi semacam ini mengubah cara kita memahami pembelajaran, memungkinkan lebih banyak siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka, dan mempersiapkan mereka untuk tantangan-tantangan masa depan dalam era digitalisasi,” ujarnya dalam sambutanya.
“Olehnya itu, dalam menjawab tantangan digitalisasi, baik guru maupun siswa memiliki beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi. Yakni keterampilan teknologi,” tambahnya.
Ia pun mengungkapkan, Pemerintah Daerah Konut tidak tinggal diam. Karena pemerintah daerah sangat jeli dalam melihat kebutuhan yang paling mendasar pada satuan pendidikan selain dengan secara rutin selalu di adakan kegiatan bimtek, sosialisas, dan pelatihan.
Salah satu bukti nyata adalah, pemerintah daerah pada tahun 2023 telah menyalurkan Laptop 500 buah untuk seluruh guru pada satuan pendidikan. Kemudian juga telah menyalurkan 471 buah Chromebook untuk siswa dan smartclassroom sebanyak 22 buah yang terbagi pada jenjang SD maupun SMP.
“Kemudian untuk 2024 pemerintah telah menganggarkan sebanyak 500 buah laptop dan 500 buah chromebook serta smartclassroom sebanyak 93 Buah di wilayah Kabupaten Konawe Utara dan tentunya diharapkan pada Satuan Pendidikan semakin bergerak cepat dan semakin berdaya saing,” harap Asmadin.
Terakhir, dalam sambutanya, Asmadin mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya bimtek Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android Jenjang SMP Se kabupaten Konawe Utara Tahun 2024.
“Jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk berbagi informasi dan pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan serta mempererat jalinan silaturahmi diantara sesama guru dan kepala sekolah,” tutupnya.
Diketahui, dalam acara bimtek, juga dihadiri Eselon III dan IV lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konut, Herwin Hamid, S.Pd., M.Pd selaku Guru SMPN 6 Kendari. (SS/Edi)