AdvertorialDaerah

Buka Rembuk Stunting, Wakil Bupati Konut Umumkan Penurunan Prevalensi Stunting dari 11,2% ke 6%

Redaksi Sultrasatu
1111
×

Buka Rembuk Stunting, Wakil Bupati Konut Umumkan Penurunan Prevalensi Stunting dari 11,2% ke 6%

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Abuhaera (tengah) buka kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Konawe Utara.

KONAWEUTARA, SULTRASATU. COM- Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, S.Sos, M.Si, secara resmi membuka rembuk stunting tingkat Kabupaten Konawe Utara tahun 2024.

Acara berlangsung di Hotel Oheo, pada Selasa (27/08), digelar oleh Badan Perencana Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah ( Bapperida) Konawe Utara.

Kegiatan dihadiri seluruh Kepala OPD terkait, camat, lurah serta kepala puskesmas.

Acara tersebut dihadiri oleh langsung Kepala Baperidda Konut Ir. La Ode Muhaimin,ST, M.P.W, Kepala BKAD Drs Irwan serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa, Lurah, serta Kepala Puskesmas yang berada dalam lingkup Pemerintah Daerah Konawe Utara.

Dalam sambutannya, Abuhaera membeberkan capaian positif terkait penurunan prevalensi stunting di Konawe Utara.

BACA JUGA:  Bupati Ruksamin Hadiri Musrenbangnas 2024 yang Dibuka Presiden Joko Widodo

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGM), prevalensi stunting di Konawe Utara mengalami penurunan signifikan dari 11,2 persen pada tahun 2020 menjadi hanya 6 persen pada tahun 2023.

Angka ini lebih rendah dari rata-rata provinsi Sulawesi Tenggara yang sebesar 10,5 persen dan rata-rata nasional yang mencapai 21,6 persen.

Suasana kegiatan rembuk stunting lingkup Pemda Konawe Utara.

“Ini adalah capaian yang luar biasa, jauh di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mencapai angka ini,” ungkap Abuhaera dengan penuh syukur.

Lebih lanjut, Abuhaera menegaskan Pemerintah Daerah Konawe Utara akan terus berkomitmen dalam upaya penurunan stunting.

Menurutnya, berbagai inovasi program kegiatan akan diimplementasikan untuk mencapai target dan sasaran yang lebih baik di masa mendatang.

Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk terus menjalin kerja sama yang erat dan berkomitmen dalam mengatasi masalah stunting di daerah tersebut.

Pemda Konut komitmen turunkan angka stunting.

“Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya

Acara Rembuk Stunting ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen kerja sama penurunan stunting terintegrasi di Konawe Utara, sebagai wujud nyata dari tekad bersama untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. (SS/Ed)