Metro Kota

Bidan Alumni Poltekkes Kendari Terpilih Jadi Bidan Inspiratif untuk Negeri Tahun 2022

Avatar
1644
×

Bidan Alumni Poltekkes Kendari Terpilih Jadi Bidan Inspiratif untuk Negeri Tahun 2022

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Salah seorang alumni Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kota Kendari yang saat ini berprofesi sebagai bidan, yakni bidan Putri Agustina Wahid, S.Tr.Keb terpilih menjad Bidan Inspiratif untuk Negeri (BUIN) 2022.

Terpilihnya bidan Putri Agustina setelah dirinya menyelesaikan pelatihan atasi stunting di Jakarta Timur bertempat di Kimia Farma Corporate University sebagai satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara guna mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting.

Putri Agustina Wahid, Rabu (24/8/2022) mengatakan, Program Bidan Inspiratif untuk Negeri Tahun 2022 berfokus pada penurunan angka stunting di Indonesia. Dimana, Kimia Farma dan Dompet Dhuafa menjadi penyelenggara.

 

“Kimia Farma dan dompet dhuafa mengajak para bidan muda yang menyukai tantangan mengeksplorasi wilayah dan keragaman Indonesia untuk membawa perubahan. Nah, dalam pelatihan itu di ikuti 13 Provinsi dimana terpilih 25 orang BIUN 2022 di Indonesia. Salah satu di antaranya adalah saya sendiri,” beber Putri Agustina Wahid.

BACA JUGA:  Polda Sultra Imbau Tidak Terjebak Hoax Pasca Tahapan Pemungutan Suara Pilkada 2024

Putri Agustina mengungkapkan, selain diinisiasi oleh PT Kimia Farma dan Dompet Dhuafa, Program BIUN juga didukung oleh Kementerian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan FIADIFA (Forum Istri Anggota Holding Farmasi).

“Tujuannya untuk mendukung mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting melalui intervensi berbasis inovasi program dan pemberdayaan bidan di wilayah stunting, kata Agustina.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Agustina pun mengungkapkan rasa senangnya usai terpilih sebagai Bidan Inspiratif untuk Negeri Tahun 2022. Menurutnya, menjadi satu-satunya perwakilan yang lolos ke seleksi pusat untuk mengikuti pelatihan di Jakarta Timur dan menyisihkan ribuan peserta se-Indonesia merupakan kebangsaan yang luar biasa.

“bangga bisa bertemu bidan dari provinsi lain dimana mereka lebih senior dari saya, bertukar pikiran dan sharing pengalaman bersama bidan lainnya, dan berkat dukungan keluarga serta doa tulus dari kedua orang tua saya lolos” ungkap bidan putri.

Usai terpilih sebagai Bidan inspiratif, Putri akan membuat program di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dimana, program tersebut akan diberi bernama GIZI SEPATULA (sehat patuh lakukan). Pogram itu memiliki 3 tujuan utama, yaitu pencegahan Stunting, perbaikan gizi anak stunting, dan menurunkan tingkat revalensi stunting di Sultra.

“Program ini Insyah Allah akan di mulai bulan depan bersamaan dengan Launchingnya Bidan untuk Negeri (BUN) yang bertempat di Buton Selatan (Busel),” ujar Putri.

Tak lupa, Putri berpesan untuk para bidan-bidan yang ada di Sultra untuk lebih peka, lebih kreatif, dan lebih bisa berkolaborasi dengan tim-tim lain saat berada di lapangan atau dalam ruangan, demi meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat dan juga kesadaran tersebut harus dimulai oleh ibu-ibu agar lebih aktif dalam memeriksakan bayinya.

“Bidan sangat berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa karena anak sehat dan cerdas dimulai dari gizi yang baik,” ujarnya.

Diketahui, Stunting yaitu kondisi gagal tumbuh biasa dialami anak baduta (bayi dua tahun) gagalnya pertumbuhan itu dikarenakan adanya kekurangan gizi itulah membuat baduta menjadi pendek, kecil atau berat badan kurang. (MEI)