Headline NewsNews

Antisipasi Krisis Pangan, DTP-HP Konsel Gelar Rapat Teknis Bersama Ratusan Penyuluh, BMKG, dan Perbankan

Avatar
1135
×

Antisipasi Krisis Pangan, DTP-HP Konsel Gelar Rapat Teknis Bersama Ratusan Penyuluh, BMKG, dan Perbankan

Sebarkan artikel ini
Ketgam Bupati Konsel saat menyampaikan sambutan di rapat teknis penyuluh pertanian.
Ketgam: Bupati Konsel saat menyampaikan sambutan di rapat teknis penyuluh pertanian.

KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe Selatan mengelar Rapat Teknis Penyuluhan Pertanian tingkat kabupaten di Desa Sanggi-sanggi Kecamatan Palangga. Kamis, 27 Juli 2023.

Ketgam Foto bersama Bupati Konsel, narasumber, dan peserta pada rapat teknis penyuluh pertanian.
Ketgam: Foto bersama Bupati Konsel, narasumber, dan peserta pada rapat teknis penyuluh pertanian.

Penyuluhan pertanian sebagai upaya menciptakan sinkronisasi antara Penyuluh Pertanian dengan instansi pertanian sebagai salah satu upaya untuk membangun persamaan langkah.

“Penyuluhan ini dalam rangka penguatan sektor pertanian menghadapi dampak perubahan iklim dan krisis pangan global. Termasuk juga sebagai peningkatan pelayanan bagi petani,” kata Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.

Dalam sambutanya, H Surunuddin Dangga mengungkapkan, bahwa dalam rapat teknis penyuluhan, melibatkan 197 penyuluh pertanian dan pihak-pihak terkait lainnya.

Di mana, peningkatan pelayanan bagi petani terus didorong, sehingg pihaknya meminta dalam pertemuan ini agar sekiranya mendapatkan rumusan terkait hasil identifikasi persoalan yang ada.

BACA JUGA:  Rachmad Gobel Resmikan Pembangunan Kantor DPD Partai NasDem di Konsel

“Saya harapkan melalui pertemuan seperti ini bukan hanya menjadi seremonial saja melainkan ada konsep-konsep yang dilahirkan, sehingga kami punya langkah tujuan yang jelas untuk mendukung perkembangan petani kita di Konawe Selatan,” ujarnya.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

Bupati 2 periode itu juga menegaskan, Konsel merupakan daerah lumbung pangan juga sebagai penopang ketersediaan kebutuhan pangan di Kota Kendari. Sehingg, keberlanjutan serta penguatan sektor pertanian wajib mendapatkan perhatian serius.

“Selain ketersediaan pangan kita cukup, daerah kita ini juga sebagai penunjang kebutuhan pangan di Kendari, olehnya itu, dengan adanya kegiatan ini para penyuluh dengan menggandeng pihak peneliti dan perbankan dapat merumuskan keberlanjutan jangka panjang pertanian kita, untuk menjawab isu krisis pangan global yang menjadi tema besar kita saat ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Hj Yesna Suarni mengatakan, pertemuan ini dalam rangka menyamakan pandangan soal isu lokal dan nasional terkait pengembangan pertanian yang ada di lapangan saat ini.

“Secara nasional isu yang sedang dihadapi pertanian saat ini yaitu perubahan iklim ekstrem dan krisis pangan global, karna itu dalam pertemuan ini kami menghadirkan beberapa stekholder terkait seperti BMKG untuk memberikan pandangan sekaligus pemetaan terkait masalah cuaca dan pasokan air,” jelas Yesna.

Sementara untuk mengantisipasi isu krisis pangan global, menurut Yesna, pihaknya tidak semata-mata hanya berpikir dengan kegiatan lapangan melainkan, pengelolaan produk pertanian menjadi produk UMKM dapat diimplementasikan untuk menjawab isu tersebut.

“Dengan melibatkan pihak perbankan dalam pengembangan UMKM berbasis pertanian, kami berharap kehadiran BI dan Mandiri dapat memberikan gambaran bagaimana partisipasinya dalam pengembangan UMKM di Konsel sehingga rapat teknis ini benar-benar mendapatkan jawaban atas persoalan yang ada di daerah,” ujarnya.

Diketahui, dalam rapat teknis penyuluh pertanian dihadiri oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bank Indonesia, Bank Mandiri sebagai narasumber serta ratusan peserta penyuluh pertanian yang tersebar di 25 kecamatan se-Kabupaten Konawe Selatan.(*)