Daerah

Wali Kota Kendari: Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR Akan Kunjungi Lokasi Banjir

Redaksi Sultrasatu
369
×

Wali Kota Kendari: Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR Akan Kunjungi Lokasi Banjir

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, didampingi Kadis PU Kendari Ali Aksa, menyusuri bantaran Sungai Wanggu yang kerap meluap dan menyebabkan banjir, Rabu (2/7/2025).

KENDARI, SULTRASATU.COM – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kelurahan Wanggu pada Rabu (2/7/2025). Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Kali Wanggu telah mengakibatkan 650 jiwa dari sekitar 183 kepala keluarga terdampak.

Wali Kota menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah ini dan menegaskan komitmen pemerintah untuk segera mengatasi dampak banjir. Tentu, kata dia, dengan keterlibatan semua pihak agar penanganannya lebih cepat.

    hut sultra

“Ini tanggung jawab kita bersama, Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pemerintah Pusat,” tegas Wali Kota Siska. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam penanganan bencana ini.

Sebagai langkah nyata, Wali Kota Siska mengumumkan bahwa Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan mengunjungi Kota Kendari pada 11 Juli 2025. Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan banjir, khususnya di Kelurahan Lepo-Lepo dan kawasan Kali Wanggu yang mengalami dampak paling parah.

Wali Kota Kendari memastikan pengungsi korban banjir mendapatkan penanganan yang optimal.

“Alhamdulillah, respon dari pemerintah pusat sangat cepat. Kunjungan Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR pada tanggal 11 Juli mendatang akan memberikan solusi konkret bagi warga terdampak,” tambah Wali Kota Siska.

Ia berharap kunjungan tersebut akan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban banjir.Pemerintah Kota Kendari saat ini fokus pada evakuasi, penyaluran bantuan, dan pemulihan infrastruktur yang rusak akibat banjir. (SS/MI)