KENDARI, SULTRASATU.COM-
Ruksamin sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara dengan Tagline, Selalu Hadir Untuk Rakyat Sultra “SELARAS” dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Sulawesi Tenggara kedepannya.
Ruksamin sendiri yang saat ini sebagai bupati Konut dua periode sudah malang melintang dalam dunia organisasi. Saat ini Ruksamin yang menjabat sebagai Koordinator Presidium MW KAHMI Sultra, Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Sultra dan Ketua DPW Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Sultra.
Midul Makati menilai, Ruksamin sebagai figur yang dilihat sebagai sosok ideal untuk memimpin semua golongan etnis di Sulawesi Tenggara, menandakan kebutuhan akan pemimpin yang mampu membawa harmoni dan persatuan di tengah keragaman budaya dan etnis yang ada. Kepemimpinan inklusif ini tidak hanya mengutamakan kepentingan satu golongan, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang etnis mereka.
Dalam konteks yang multikultural seperti Sulawesi Tenggara, kemampuan Ruksamin untuk menggandeng dan memahami kebutuhan serta aspirasi berbagai suku besar merupakan aset berharga yang dapat membawa kemajuan dan keberlangsungan harmoni di wilayah tersebut. Memimpin dengan membangun dialog yang inklusif, menghargai keragaman budaya, dan memperjuangkan kesetaraan etnis, akan menjadi landasan yang kuat dalam memajukan provinsi ini ke arah yang lebih baik.
Sebagai pemimpin yang menyuarakan nilai-nilai persatuan, Ruksamin memiliki potensi untuk menjadi tonggak transformasi positif dalam menjembatani divisi dan memperkuat ikatan sosial antar etnis di Sulawesi Tenggara. Dengan keberpihakan yang adil dan kebijakan yang inklusif, Ruksamin dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang merata bagi semua masyarakat, serta membangun fondasi yang kokoh untuk kesejahteraan bersama.
Melalui pendekatan yang penuh empati, kebijaksanaan, dan keadilan, Ruksamin memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang mencerminkan kehendak dan aspirasi seluruh golongan etnis di Sulawesi Tenggara. Dengan memimpin dengan integritas, kesetiaan, dan visi yang inklusif, Ruksamin dapat menciptakan kerangka kerja yang mengakomodasi kepentingan bersama, menjaga kerukunan antar etnis, dan mengukuhkan kedudukan Sulawesi Tenggara sebagai contoh keberagaman yang dikelola dengan bijak dan harmonis. (SS/Ed)