KOLAKA, SULTRASATU.COM- Kampanye dialogis pasangan calon Gubernur Ruksamin-Sjafey Kahar di Lapangan Laloasa Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dipadati ribuan masyarakat, Minggu (3/11/2024).
Diketahui, kampanye dialogis Ruksamin-Sjafey Kahar di hadiri ribuan masyarakat Kolaka terdiri dari tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan dan komunitas ojek online.
Dikesempatan tersebut, H Ruksamin- Sjafey Kahar memaparkan visi dan program unggulanya.
Dibeberkan, visi paslon nomor urut 1 tersebut yakni, pertama terwujudnya sumber daya manusia yang Unggul dan berdaya saing.
Kedua, tercapainya pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandiran daerah dan masyarakat.
Ketiga, percepatan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan konektivitas wilayah dan pusat-pusat pertumbuhan yang handal dan berlelanjutan.
Keempat, mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya serta relasi yang harmonis anatara tiga pilar pembangunan (masyarakat, negara, dan swasta).
Kelima, menghadirkan tata kekelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
“Untuk program unggulan “Harus Selaras” yaitu beasiswa mratis untuk mahasiswa se-Sultra, laptop gratis untuk guru – guru se-Sultra, jaminan kesehatan kepada masyarakat se Sultra, pupuk gratis untuk petani se Sultra dan Bantuan Rp500 juta per Desa – Kelurahan, ” bebernya.
Ruksamin mengatakan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sultra yang di tandai dengan pendidikan yang semakin tinggi dan berkualitas, derajat kesehatan yang standar hidup yang semakin baik.
Serta, memberikan kesejahtraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai luhur agama dan adat istiadat yang dicirikan dengan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah.
“Ini tujuan kami, insyaAllah jika terpilih sebagai Gubernur dengan terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis dan religius dalam tata kelola pemerintahan yang bersih melayani dan akuntabel,” ujarnya.
Lanjut Ruksamin, penerataan pembangunan yang ditandai dengan pemenuhan infrastruktur dasar yang adil dan merata, terbukanya akses dan konekvisitas antara wilayah dan atar pulau melalui skema pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kita selaraskan program-program pemerintan dari provinsi sampai kabupaten untuk mewujudkan Sultra yang adil dan sejahtra serta menyamakan pembangunan untuk kepentingan rakyat, ” pungkasnya. (SS/ED)
