KOLAKA, SULTRASATU.COM- Kepala Desa Toari Asdar Spd memegang teguh komitmennya mensejahterakan masyarakat melalui realisasi sana desa dengan program pembangunan desa secara merata sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
Asdar menuturkan berdasarkan regulasi dari Permendesa PDTT nomor 13 tahun 2023, skala prioritas peruntukan dana desa adalah untuk kegiatan pembangunan dan program pemberdayaan.
“Ini merupakan inplementasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan pembangunan yang manfaatnya dapat
Dinikmati warga,” ujar Asdar saat ditemui di Kantor Desa Toari, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka, Rabu (25/9/2024).
Dirinya mengklaim di mass pemerintahannya telah memberi kepuasan dalam hal pelayanan terhadap masyarakat .
“Alhamdulillah, dalam melaksanakan lemerintahan dan pelaksanaan pembangunan selama periode kami, tingkat kepuasan masyarakat tergolong memuaskan,” ungkapnya.
“Baik dari segi pelayanan birokrasi maupun penyelenggaraan pembangunan, ” tambahnya.
Asdar mengatakan target pembagunan Desa Toari dengan sumber anggaran Dana Desa tahun 2024 direalisasikan ke beberapa program.
Mulai dari, pembangunan jalan Usaha Tani untuk mendukung kelancaran transportasi yang menghabiskan anggaran Rp 153.000.000 dengan volume 4×1000 meter.
Kemudian, pembangunan gedung posyandu untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan kepada warga total anggaran Rp129.000.000.
Selanjutnya, program pemberdayaan berupa bantuan kawat duri untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga keamanan kebun warga.
“Selain kegiatan fisik, Dana Desa juga dialokasikan untuk program bantuan langsung tunai kepada 40 KPM selama 9 bulan dari Januari-September 2024,” terangnya.
“Masing-masing KPM menerima Rp300 ribu x 9 atau Rp2.700.00 per orang x sebanyak 40 KPM dengan total Rp108 juta (BLT DD) dan program stunting, insentif dan operasional petugas posyandu, PAUD, TPQ dan an madrasa non formal, ” bebernya.
Asdar mengatakan dengan berbagai program yang telah terealisasi, dirinya berharap dapat bermanfaat bagi kesejahteraan warga.
Ditempat terpisah, Ketua BPD Desa Toari Ahmad mengakui jika Pemdes Toari saat ini dalam menjalankan kegitan desa menjalin kerja sama antara pemerintah, perangkat desa, Tokoh masyarakat dan BPD.
“Setiap ada perencanaan kegiatan beliau pasti melalui musyawarah dengan melibatkan semua unsur,” tegasnya.
“Kami tidak memihak namun fakta. Selama beliau menjadi kepala Desa, hubungan antara pemerintah Desa dengan BPD terjalin dengan baik,” pungkasnya. (SS/Arfin)