KENDARI, SULTRASATU. COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdul Salam Sahadia S.Sos., M.AP menggelar sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di gedung dinas pariwisata Sultra, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dalam kegiatan itu turut diikuti oleh puluhan Aparatur Sipil Negara dan Mahasiswa.
Abdul Salam mengatakan, kegiatan tersebut wajib dilakukan oleh anggota dewan provinsi guna mengembalikan kurikulum pendidikan kebangsaan di sekolah-sekolah.
“Ini adalah program pertama yang dilakukan oleh anggota DPR dan akan dilakukan secara terus menerus sebagai program yang wajib dilakukan, karena mengingat pendidikan wawasan kebangsaan kita tidak di bicarakan lagi di tingkat SD SMP dan SMA,” kata Salam kepada awak media.
Lanjut, Salam mengungkapkan, pendidikan moral pancasila di SD, SMP dan SMA penting dilakukan, pasalnya hal tersebut sudah dirasakan oleh ibu-ibu atau masyarakat yang memiliki anak bersekolah.
“Agar kiranya nilai kebangsaan itu bisa di terapkan dalam kehidupan, nanti akan direkomendasikan ke pemerintah pusat agar kurikulum pendidikan itu dimasukkan ulang,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, pendidikan moral pancasila sangatlah penting dimasukkan kembali ke dalam kurikulum sekolah. Sebab, hal itu merupakan urusan bangsa dan bernegara dalam berideologi, kebangsaan, bhineka tunggal ika dan NKRI.
“Saya kira itu salah satu aspirasi yang perlu kita sampaikan bahwa sangat penting dilakukan pendidikan moral pancasila diterapkan di dunia pendidikan,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat di Sultra agar saling memahami dan menghormati antar suku dan bangsa.
“Karena Pancasila ini adalah satu-satunya ideologi kita sebagai sumber dari segala sumber hukum yang ada di bangsa ini,” (Hardianto)