Daerah

Diduga Karena Beda Dukungan, Seorang Warga Desa Andoolo Dianiaya Tetangganya

Avatar
1413
×

Diduga Karena Beda Dukungan, Seorang Warga Desa Andoolo Dianiaya Tetangganya

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN, SULTRASATU. COM – Berbeda dukungan di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang akan dihelat tanggal 22 Mei mendatang, seorang warga Dusun III (tiga) Desa Andoolo Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) jadi korban penganiayaan oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat, 20 Mei 2022 dini hari, sekitar pukul 02:30 Wita. Ketika korban bernama Ruslan (36) hendak pulang kerumahnya usai mengunjungi rumah pamannya. Setibanya dirumah, Ruslan melihat sudah ada Kades Andoolo Zainal Silondae, bersama pelaku Namsir, yang merupakan kepala Rukun Tetangga (RT) dilingkungan Dusun tiga.

“Setelah bertemu, pak Desa kemudian menanyakan seorang warga bernama edi, namun saya menjawab tidak tau, lalu setelah itu pek Desa kembali menyerang saya berbagai pertanyaan dengan nada keras, tegas, serta tendensius, menyerang pribadi saya,” ungkap Ruslan saat di temui di Polsek Andoolo usai mengajukan laporan.

“Secara spontan sayapun mengeluarkan kalimat pembelaan dalam perdebatan itu. Namun secara tiba-tiba Nimran menyerang dengan mencekik leher saya hingga sayapun terjatuh dan meminta pertolongan kepada adik saya,” sambung Ruslan.

BACA JUGA:  Bupati Konut Ruksamin dan Wakilnya Abuhaera Hadiri Malam Ramah Tamah Kapolda Sultra

Ruslan mengaku, saat dirinya dianiaya, pelaku juga mengancam akan menghabisi nyawanya. Kata Ruslan pelaku meneriakkan kalimat “Saya bunuh kamu,” sembari mencekik lehernya.

Diduga Karena Beda Dukungan, Seorang Warga Desa Andoolo Dianiaya Tetangganya

“Saat saya dianiaya pak Desa juga tidak melerai, nanti saya beteriak meminta pertolongan kemudian adik saya keluar melerai, barulah saya mengamankan diri,” kesal Ruslan.

Menurut Ruslan, kemungkinan besar motif penganiayaan itu terjadi karena beda pilihan calon kades. Ruslan, mengaku dirinya terdeteksi tidak mendukung anak Kades yang maju pada Pilkades tahun ini yang bakal digelar hari minggu 22 mei 2022.

Apalagi lanjut Ruslan, sebelum kejadian dirinya terlihat hendak menuju ke dusun IV. Namun dirinya memutuskan putar balik menghidari mereka. Sebab saat itu mereka, pelaku bersama para timses kubu sebelah sedang melakukan ronda sembari pesta miras ditengah jalan.

“Motifnya mungkin karena saya tidak mendukung anak pak Desa, atau mungkin mereka berfikir saya sedang melakukan kampanye mencari dukungan. Sehingga pak Desa dan Nirman mendatangi saya,” terang Ruslan.

Tak hanya itu, lanjut Ruslan membeberkan sebelum kejadian penganiayaan dirinya juga menerima ancaman dan intervensi melalui pesan whatsapp dari tentangganya yang merupakan seorang pengacara.

Diduga Karena Beda Dukungan, Seorang Warga Desa Andoolo Dianiaya Tetangganya

“Kohianati saya brow, Saya pulang dari wakatobi liat hasilnya, kamu PKH kamu yang koordinator sinimi pale kita baku pecah, mulai besok kita baku garu,” isi Whatsapp pengacara itu.

Kepada pihak kepolisian,Ruslan berharap semoga pelaku secepatnya diamankan, sebab kata Ruslan, atas kejadian yang menimpahnya, dirinya mulai merasa tidak nyaman.

“Yang jelas rasa takut,dan trauma itu ada, apalagi pelaku masih berkeliaran, tentu saya akan selalu merasa terancam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Andoolo, AKP Juwanto membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dari Ruslan dan Nirman Pasalnya, kata ia, keduanya sama-sama melapor sebagai korban.

“Laporan telah ditindaklanjuti, masing-masing korban telah dimintai keterangan, kini masih menunggu hasil visum. Kami juga akan mengambil keterangan semuanya (saksi),” terangnya.

Dirinya menjelaskan, akan mengusut kasus tersebut sesuai prosedur. Setelah mengambil keterangan saksi dilanjutkan dengan gelar perkara.

“Gelarnya nanti bukan di kami, nanti gelarnya di Polres Konsel. Setelah terang masalahnya pasti akan disampaikan perkembangannya. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah Cakades pada Pilkades Andoolo tahun ini, hanya dua calon yakni nomor Urut 1 atas Nama Yanti, kemudian Nomor Urut 2 Adi Jaksana Silondae.

Laporan: Edi
Editor:Udin