Headline NewsNews

10 Paket Pelatihan di BPVP Kendari Resmi Dibuka

Avatar
873
×

10 Paket Pelatihan di BPVP Kendari Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu saat menyampaikan sambutannya.

Ketgam: Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu saat menyampaikan sambutannya.KENDARI, SULTRASATU.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) kembali membuka 10 paket pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non boarding tahap I.

Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy di Aula BPVP Kendari, Selasa 7 Januari 2023.

Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu mengatakan, dibukanya pelatihan tahap pertama di tahun 2023 bisa menjadi tempat megasa keterampilan, yang nantinya akan jadi penolong bagi siswa, keluarga, masyarakat, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.

“Untuk mencapai cita-cita ini diperlukan kesungguhan, karena dengan sungguh-sungguh, disiplin dan mau berusaha semua Insya Allah bisa terwujud,” tandasnya.

BACA JUGA:  Rangkaian HUT RI, Ketua TP PKK Hadiri Lomba Vokal Grup

Adapun 10 paket pelatihan yang dibuka lanjut Polondu yaitu, program pelatihan tata kecantikan kulit 1, pelayanan pelanggan, asisten pembuat pakaian ,juru ukur (suveyor), computer operator assistant I dan II, service sepeda motor injeksi, pemeliharaan kendaraan ringan, teknisi telepon seluler (hardware dan software), SMAW 3G (Las).

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Dari total 10 paket itu diikuti 160 orang, dimana setiap program pelatihannya sebanyak 16 orang,” jelasnya.

Sementara, Distransnaker Sultra La Ode Muhammad Ali menjelaskan, kondisi ketenagakerjaan di Sultra menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra pada Agustus 2022 menunjukan tingkat partisipasi angkatan kerja yang menurun dalam memenuhi pasar kerja jika dibandingkan data pada Agustus 2021.

Penurunan tersebut, dikarenakan kurangnya tenaga kerja terampil yang siap pakai sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Ini harus dipikirkan, jika kita memiliki angkatan kerja yang mumpuni maka ketersediaan lapangan kerja cukup banyak dan dapat diisi para angkatan kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan,” paparnya.

Solusi terbaiknya, lanjut Muhammad Ali, yaitu dengan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya lembaga-lembaga pelatihan yang ada, salah satunya adalah BPVP Kendari.

“Kami sangat berharap dari pelatihan ini akan lahir calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif serta mampu beradaptasi dengan perubahan serta perkembangan zaman yang cepat dan dinamis,” tutupnya. (SS/MEI)