MUNA, SULTRASATU. COM- STIP Wuna bersama BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan sosialisasi dan pengabdian ke masyarakat terkait pencegahan stunting.
STIP Wuna bersama BKKBN Sultra sosialisasi dan pengabdian ke masyarakat terkait stunting.
Diketahui, Ir La Ode Hidayat Bolu MSi yang baru saja memimpin STIP Wuna periode 2024-2028 menunjukkan semangat baru.
Dalam mengawali jabatannya, dengan melakukan berbagai macam giat, La Ode Hidayat Bolu bertekad terus mendorong peran Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya peran pengabdian pada masyarakat.
Dalam kegiatan pengabdian yang saat ini dilakukan, salah satunya bahwa STIP Wuna mendapat kesempatan bekerjasama dengan BKKBN Sultra.
Tim pengabdian dibentuk yang terdiri dari dosen, yaitu Karyawati, S.Pi., M.Si selaku Koordinator Tim, dan Anshar, S.Pi,. M.Pi selaku Anggota, serta Dian Kurniaty, ST., M.Si selaku Narasumber, serta Mahasiswa STIP Wuna.
Pada kegiatan tersebut narasumber dari STIP Wuna panel bersama narasumber dari BKKBN Muna Barat Nani Suarny, M.Ph, menyampaikan materi dan berbicara tentang tema “stunting, bahaya dan penanggulangannya dengan memanfaatkan bahan pangan lokal”.
Selain itu, memperhatikan sanitasi lingkungan (PHBS) dan juga menjaga nutrisi anak sejak dari kandungan sampai dengan tumbuh kembang anak (Balita), mengatasi stunting sejak dini, merupakan hal yang sangat penting.
Dimana, stunting juga akan sangat berdampak pada masa depan ekonomi individu. Hal ini dipaparkan oleh kedua narasumber.
Berbicara akan nutrisi STIP Wuna sebagai kampus yang identik dengan pertanian, mengutus salah satu Stafnya Ibu Dian Kurniaty, ST., M.Si dengan latar belakang pendidikan Teknologi Pangan.
Materi yang dibawakan dengan lebih familiar dan sederhana sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat setempat.
Selain itu, STIP Wuna juga memberikan contoh olahan modern berbahan ubi dan kelor dan beberapa varian olahan pangan berbahan dasar pangan lokal.
Menurut Koordinator Tim kegiatan tersebut Karyawati, S.Pi., M.Si mengatakan kegiatan tersebut melibatkan para mahasiswa STIP Wuna.
Diharapkan mereka dapat mampu mengambil peran dan manfaat dari kegiatan tersebut.
“Mahasiswa harus lebih responsif dalam menyikapi isu-isu nasional yang terjadi di masyarakat diantaranya problem stunting,” ungkap Karyawati.
“Dengan adanya kurikulum merdeka belajar, mahasiswa bisa mengembangkan keilmuannya sesuai dengan minatnya, diluar dari disiplin ilmu yang menjadi program studinya,” tambahnya.
Tentunya, sambungnya, hal ini bertujuan guna melatih soft skill mereka sebagai civitas akademika.
“Hal ini juga yang menjadi alasan STIP Wuna Menerima Kerjasama BKKBN Provinsi dengan STIP Wuna, ” ungkap Karyawati.
Dibeberkan, rangkaian kegiatan sosialisasi STIP Wuna berlangsung di Desa Watumela dan terkoordinasi sejak 20 Agustus sampai dengan 7 september.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Camat setempat La Ode Piliha, S.Pd, dan Kepala Desa Watumela La Linta, S.Pt bersama perangkat desa, Ketua PKK Desa Wa Tumela, serta Kader Posyandu, Bidan Desa dan Penyuluh KB.
Sosialisasi ini terus berjalan dalam memberikan edukasi Diversifikasi bahan pangan lokal pada masyarakat setempat, Ibu yang memiliki balita, Ibu Hamil, Anak Remaja Putri, Serta Ibu yabg baru menikah.
Selain berbicara Diversifikasi pangan lokal pada bapak bapak yang hadr dihimbau untuk wajib menjaga lingkungan Hidup anggota keluarganya,
Kegiatannya berupa Pemanfaatan bahan pangan Lokal seperti ubi, kelor dan bahan pangan lokal lainnya, yang kebetulan salah satu dosen Anshar, S.Pi., M.Pi adalah praktisi Diversifikasi Daun Kelor yang bergerak secara UMKM yang pasarannya sudah masuk ke konsumen pulau jawa.
Dalam Pembukaan sosialisasi kegiatan ditengah masyarakat yang hadir, Karyawati, S.Pi., M.Si, juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk mengenal Kampus STIP Wuna.
Sebagai kampus tertua di Kabupaten Muna yang bertempat di Jalan Gatot Subroto KM 7 Lasalepa Kabupaten Muna, STIP Wuna yang telah banyak menciptakan SDM yang menyebar pada pemerintahan Se-Sultra dan merupakan terbanyak di Muna dan Muna Barat.
Para Alumni ini tersebar di pemerintahan, swasta maupun partai. Telah banyak dari mereka (alumni) mampu bersaing dan menempati posisi jabatan pada Pemerintahan, Swasta maupun Partai.
“Jadi jangan ragu percayakan anak bapak, ibu bersekolah di STIP Wuna, ” pungkasnya. (SS)
