KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Doktor Bahtiar Madatuang bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, menjalin silaturahim dan diskusi bersama sejumlah warga Konawe Selatan (Konsel), di salah satu kedai di Kelurahan Potoro, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konsel, Senin (22/8/2022).
Kegiatan itu dilakukan guna mendekatkan dirinya kepada masyarakat dan untuk menjelaskan visi-misinya dalam memajukan Sultra kedepannya.
“Sosialisasi selama ini semua segmen kita dekati baik itu ulama pendeta toko agama lain toko masyarakat pemilik partai, pemuda dan semua stakeholder di Sultra,” kata Bahtiar Madatuang.
Ia juga mengungkapkan bahwa musyawarah tersebut untuk menyelaraskan gagasan dengan para tokoh maupun pemuda di Sultra.
“Kalau di Konsel ini memang sengaja kita dekati klaster elit-elit pemuda dan tokoh masyarakat agar bisa menyamakan gagasan atau persepsi untuk membangun Sultra,” ungkapnya.
Menurutnya, kekayaan alam yang dimiliki Sultra harus benar-benar dikelola dengan baik agar dapat memajukan masyarakat Sultra.
“Memang Sultra itu seperti yang saya utarakan tadi itu kita ini sumber daya alamnya yang sangat melimpah tapi tata kelola yang tidak benar sehingga berdampak pada akselerasi pembangunan kita di Sultra,” ujarnya.
Selain itu, Bahtiar menilai pentingnya sumberdaya manusia yang baik, agar dalam pengelolaan sumberdaya alam di Sultra bisa berdampak baik terhadap masyarakat itu sendiri.
“Sumber daya manusia harus menjadi Patron di Sultra karena biar sumber daya alam yang bener kalau sumber daya manusia kita tergerus pasti kita gak akan maju maju. Saya menginginkan gagasan saya agar rakyat Sultra ini berdiri tegak.
Kaya sumberdaya alam mereka yang nikmati, jadi mereka bisa berobat gratis menyekolahkan anak-anaknya sampai S1, S2, S3 bahkan sampai di luar negeri,” tambahnya.
“Berikutnya juga mereka bisa bertani, berkebun dengan layak sehingga mereka bisa menikmati kekayaan yang dimilikinya,” sambung Bahtiar.
Putra Mekongga itu berharap dapat memenangkan pemilihan gubernur di tahun 2024 mendatang.
“Makanya 2024 ini transformasi kepemimpinan harus kita rebut dengan cara yang elegan dalam artian proses politik tetap kita akan jalani. Bagaimana bersosialisasi yang kedua meningkatkan popularitas, elektabilitas dan nanti kita akan mendekati partai politik,” harapnya.
Ia beroptimis dengan sumberdaya alam yang melimpah pada kepimpinannya mampu membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra.
“Saya terus terang sebagai anak Mekongga sebagai orang Sultra yang kerja di luar Sultra saya cemburu melihat kemajuan provinsi lain yang sebenarnya sumberdaya alam nya biasa-biasa saja. Yang jelas Sultra ini harus dibangun dengan benar karena kalau tidak benar kasian masyarakat kita tidak bisa berkembang seperti provinsi lain,” tegasnya.
Selain itu, Bahtiar juga mendukung prioritas pemerintah Sultra saat ini yakni pembangunan Rumah Sakit (RS) jantung, Perpustakaan dan Akses Jalan.
“Saya setuju, rumah sakit jantung harus didorong, harus digenjot karena itu penting sekali, jadi supaya kalau ada masyarakat Sultra yang terdiagnosa jantungkan mereka tidak perlu lagi ke Makassar atau ke Jakarta,” ujarnya.
“Yang kedua perpustakaan jangan diabaikan itu. Bahkan ada yang membandingkan bahwa lebih bagus bangun infrastruktur jalan dibandingkan perpustakaan. Itu tidak benar itu.karena perpustakaan itu kan jendela dunia dan itu salah satu variabel untuk mendorong sumberdaya manusia itu yang sangat penting. Yang berikutnya adalah jalan, itu penting sekali. Jalan itu harus bagus karena untuk membantu mobilitas ekonomi masyarakat.” tambah Bahtiar. (AR)
