Metro Kota

Sedang Mabuk, Pria di Kendari Tikam Anak Tirinya

Avatar
1738
×

Sedang Mabuk, Pria di Kendari Tikam Anak Tirinya

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Seorang pria bernama Arman (19) warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh ayah tirinya bernama Anton, Minggu (21/8/2022).

Keluarga korban, Wahyu (21) mengatakan sepupunya harus dilarikan ke rumah sakit usai ditikam oleh ayah tirinya yang sedang berada dalam pengaruh alkohol.

  dprd konut pelantikan kapolres

“Sekitar pukul 00.00 Wita ini pelaku dia pulang dalam keadaan mabuk dan posisinya sepupuku dan adiknya tidur di kamar mamanya untuk menjaga, karena siang sebelum kejadian mamanya dan bapak tirinya sempat bertengkar,” kata Wahyu kepada sultrsatu.com, Senin (22/8).

BACA JUGA:  Hadirkan Pelayanan Kesehatan, Pemkot Dengarkan Pemaparan Mengenai Sistem Pencatatan

Selanjutnya, pelaku tersebut membangunkan korban agar pindah ke kamarnya. Namun, saat korban terbangun, melihat pelaku dalam keadaan mabuk dan memegang sebilah pisau. Korban segera melaku perlawanan untuk menjaga ibu dan adiknya.

“Mama dan adiknya berusaha untuk tahan korban, tapi itu bapak tirinya langsung tikam korban. Adiknya juga alami luka di tangan kirinya karena berusaha melawan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Realisasi Instruksi Presiden Jokowi Tekan Inflasi, Pemda Konsel Luncurkan Program Bantuan Langsung

Usai menikam, pelaku langsung melarikan diri dan hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tikaman dengan delapan jahitan pada bagian perut kiri dan telah pulang ke rumah setelah mendapat penangan medis di rumah sakit.

“Kami dari pihak keluarga mau ke polisi untuk buat laporan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ketum Tamalaki Lipuno Toolaki Bakal Hadiri Kenduri dan Kirab Agung Nusantara

Wahyu mengungkapkan, watak pelaku memang seorang yang tempramen dan sering bertengkar dengan istrinya.

“Korban juga beberapa kali bertengkar dengan pelaku untuk lindungi mamanya,” ungkap Wahyu. (AR)