Metro Kota

Sedang Mabuk, Pria di Kendari Tikam Anak Tirinya

Avatar
1793
×

Sedang Mabuk, Pria di Kendari Tikam Anak Tirinya

Sebarkan artikel ini

KENDARI, SULTRASATU.COM – Seorang pria bernama Arman (19) warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh ayah tirinya bernama Anton, Minggu (21/8/2022).

Keluarga korban, Wahyu (21) mengatakan sepupunya harus dilarikan ke rumah sakit usai ditikam oleh ayah tirinya yang sedang berada dalam pengaruh alkohol.

Idul Fitri 1446 H | 2025 - Pemda Konawe Utara   Idul Fitri 1446 H | 2025 - Konawe Utara

“Sekitar pukul 00.00 Wita ini pelaku dia pulang dalam keadaan mabuk dan posisinya sepupuku dan adiknya tidur di kamar mamanya untuk menjaga, karena siang sebelum kejadian mamanya dan bapak tirinya sempat bertengkar,” kata Wahyu kepada sultrsatu.com, Senin (22/8).

BACA JUGA:  Polda Sultra Imbau Tidak Terjebak Hoax Pasca Tahapan Pemungutan Suara Pilkada 2024

Selanjutnya, pelaku tersebut membangunkan korban agar pindah ke kamarnya. Namun, saat korban terbangun, melihat pelaku dalam keadaan mabuk dan memegang sebilah pisau. Korban segera melaku perlawanan untuk menjaga ibu dan adiknya.

“Mama dan adiknya berusaha untuk tahan korban, tapi itu bapak tirinya langsung tikam korban. Adiknya juga alami luka di tangan kirinya karena berusaha melawan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pastikan Situasi Kondusif, Personel Subsatgas PAM Lakukan Pengecekan di Kantor KPU dan Bawaslu Sultra

Usai menikam, pelaku langsung melarikan diri dan hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tikaman dengan delapan jahitan pada bagian perut kiri dan telah pulang ke rumah setelah mendapat penangan medis di rumah sakit.

“Kami dari pihak keluarga mau ke polisi untuk buat laporan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pasar Tani Bakal Mengunakan Layanan Pemkot Transaksi Non Tunai

Wahyu mengungkapkan, watak pelaku memang seorang yang tempramen dan sering bertengkar dengan istrinya.

“Korban juga beberapa kali bertengkar dengan pelaku untuk lindungi mamanya,” ungkap Wahyu. (AR)