KENDARI, SULTRASATU.COM – Seorang pria bernama Arman (19) warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh ayah tirinya bernama Anton, Minggu (21/8/2022).
Keluarga korban, Wahyu (21) mengatakan sepupunya harus dilarikan ke rumah sakit usai ditikam oleh ayah tirinya yang sedang berada dalam pengaruh alkohol.
“Sekitar pukul 00.00 Wita ini pelaku dia pulang dalam keadaan mabuk dan posisinya sepupuku dan adiknya tidur di kamar mamanya untuk menjaga, karena siang sebelum kejadian mamanya dan bapak tirinya sempat bertengkar,” kata Wahyu kepada sultrsatu.com, Senin (22/8).
Selanjutnya, pelaku tersebut membangunkan korban agar pindah ke kamarnya. Namun, saat korban terbangun, melihat pelaku dalam keadaan mabuk dan memegang sebilah pisau. Korban segera melaku perlawanan untuk menjaga ibu dan adiknya.
“Mama dan adiknya berusaha untuk tahan korban, tapi itu bapak tirinya langsung tikam korban. Adiknya juga alami luka di tangan kirinya karena berusaha melawan,” jelasnya.
Usai menikam, pelaku langsung melarikan diri dan hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tikaman dengan delapan jahitan pada bagian perut kiri dan telah pulang ke rumah setelah mendapat penangan medis di rumah sakit.
“Kami dari pihak keluarga mau ke polisi untuk buat laporan,” ujarnya.
Wahyu mengungkapkan, watak pelaku memang seorang yang tempramen dan sering bertengkar dengan istrinya.
“Korban juga beberapa kali bertengkar dengan pelaku untuk lindungi mamanya,” ungkap Wahyu. (AR)