KENDARI, SULTRASATU.COM – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Poasia Kota Kendari Andi Nurmawanti mengaku, Puskesmas yang dipimpinnya masih kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasalnya, ASN yang dibutuhkan di Puskesmas Poasia seharusnya 13 orang. Akan tetapi jumlah yang ada masih sangat sedikit.
“Jumlah ASN sesuai kebutuhan kita, harusnya itu 13 orang yang tersebar di unit gawat darurat (UGD), rawat inap, dan persalinan. Tapi jumlah itu masih sedikit,” katanya, Senin (8/8/2022).
Andi Nurmawanti, mengungkapkan, saat ini Puskesmas Poasia memiliki 8 ASN. Tersebar di UGD 2 orang, rawat inap 5 orang, dan santunnya pensiunan tetapi batal karena kekurangan ASN.
“Jadi kita butuh banyak tenaga disini. Dan kenyataan sekarang, disini PNS nya cuman sedikit. Kita sih berharapnya, agar yang non ASN bisa jadi ASN,” harap Andi Nurmawanti.
Sedangkan, pegawai non ASN yang ada di Puskesmas Poasia lanjut Andi sebanyak 80 orang sesuai kebutuhan puskesmas itu sendiri.
“Mereka semua (80 orang) sangat kami butuhkan disini. Makanya kami berharap kalau bisa, mereka itu bisa diangkat jadi ASN sejalan rencana penghapusan honorer,” tutup Andi (PR)