KONAWE SELATAN, SULTRASATU.COM – Pria Paruh Baya bernama Rode yang diduga telah dimangsa buaya muara sungai hingga kini belum ditemukan.
Warga yang tinggal di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea tersebut masih terus dicari oleh banyak pihak yang juga dibantu dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari.
Kapolsek Tinanggea lptu Azis Do Ali,S.H.,M.M, saat di hubungi jurnalis SULTRASATU.COM, Kamis 6 Juli 2023 mengatakan, awal mulai kejadian saat korban, istri Ferniati (50), dan menantu korban Sugi (30) hendak memanen tanaman kacang tanah dipinggir sungai yang diolahnya pada Rabu, 5 Juli 2023 kemarin.
“Tiba-tiba korban berniat buang besar dipinggir sungai. Padahal, korban ini sudah di larang sama istrinya,” terang Kapolsek Tinanggea.
Sementara, Saksi mata yang juga Istri Korban Ferniati menjelaskan, bahwa saat suaminya ingin buang air besar, dirinya sudah melarang. Bahkan dia menyuruh untuk buang air di pondok.
“Saya kasi tau ji dia, jangan mi dipinggir kali disamping pondok saja, tapi dia bilang biar mi disini. Tidak lama saya dengar suara keras, saya pergi ke pinggir sungai, ma ada mi saya liat suamiku digigit buaya,” katanya.
Pas dia (korban) digigit, saya masih dengar juga suamiku (Rode) bilang jangan ko loncat, ingat ko cucumu masih kecil-kecil, saya sempat ji kasi tau juga tusuk matanya itu buaya, kemudian saya pergi panggil menantuku, Sugi,” tambah Ferniati.
Saat kejadian, kondisi sungai Roraya dalam keadaan keruh, pasang, dan berarus deras, hingga menyulitkan proses pencarian.
“Kami pihak kepolisian setempat telah mengeluarkan himbau agar warga untuk sementara waktu tidak beraktivitas di sekitar sungai, untuk menghindari kejadian serupa,” tutup Kapolsek Tinanggea. (SS/Ed)