Metro Kota

Kecamatan Puuwatu Penyumbang Kasus DBD Terbanyak di Kendari

Avatar
2171
×

Kecamatan Puuwatu Penyumbang Kasus DBD Terbanyak di Kendari

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari Elfi

KENDARI, SULTRASATU. COM – Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari menjadi wilayah paling banyak menyumbang kasus demam berdarah dangue (DBD) periode Januari-Juli 2022 dengan 32 kasus.

Itu disampikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendari Elfi saat melaporkan jumlah kasus DBD per Januari-Juni. Dimana, kasus saat ini menjadi 70 kasus dengan kematian 4 orang.

BACA JUGA:  Sempat Hilang di Perairan Buton Selatan, Nelayan ini Ditemukan Selamat di Perairan Selayar

Dari 70 kasus yang terdeteksi, tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Kendari. Puuwatu menjadi yang terbanyak dengan 32 kasus, diikuti Baruga 26 Kasus, Kendari Barat 22 Kasus, Wuawua, Kadia, dan Perumnas masing-masing menyumbang 18 kasus, Kendari 6 kasus.

Bingkai Dispar

Bingkai ekoran dikbud bkad scaled

“Meski begitu, ada juga beberapa wilayah yang masih nol kasus DBD. Seperti, Kecamatan Abeli dan Nambo,” kata Elfi, Kamis (1/9/2022).

Sementara terkait kematian akibat DBD, Lanjut Rahmi, bahwa 2 kasus kematian berasar dari Kecamatan Wuawua. 1 kasus dari Kecamatan Puuwatu, dan 1 kasus Kelurahan Jati Raya.

“Sekali lagi saya sampaikan kepada warga Kendari unutk memaksimalkan 3M Plus (menguras, penutup, memanfaatkan dan mendaur ulang barang unutk mencegah dan menekan terjadinya jentik nyamuk yang mengakibatkan terjadinya DBD,” tutup Elfi (MEI)