Daerah

Bupati Konsel, PEN Solusi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Avatar
1318
×

Bupati Konsel, PEN Solusi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN, SULTARASATU.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga, berharap program pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), menjadi solusi terbaik untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Konsel, Selasa (10/5).

Pasalnya, belum lama ini Pemkab Konsel melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menggelar penandatanganan Kontrak paket pekerjaan yang bersumber dari PEN. Yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari OPD terkait, Kontraktor dan Konsultan Pengawas.

Dijelaskan Bupati Surunuddin, pinjaman PEN bertujuan untuk mendukung pembiayaan daerah dalam rangka pemulihan ekonomi. Dimana dana sebesar Rp 251,5 Miliar diberikan oleh pemerintah pusat, melalui PT Sarana Multi Infrastrukur (SMI) sebagai lembaga yang menyalurkan.

“Saya tekankan kepada pelaksana proyek, agar progresnya digenjot selesai sebelum ambang batas waktu yang telah ditetapkan, dalam Surat Perjajian Kontrak (SPK). Dimana batas penarikan dana pinjaman tersebut sampai Oktober 2022,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Konut Bakal Tanam Perdana Wijen Di Desa Matandahi

Lanjutnya, pihaknya memberikan warning kepada pihak terkait yang mengelola agar benar-benar siap. Program PEN ini adalah taruhan kepala daerah, kita diberikan peluang oleh pusat atas dasar kepercayaan.

“Selain itu, kita minta rekanan untuk betul-betul memperhatikan kualitas pekerjaan yang dilakukan. Untuk tidak membuat masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Tak hanya ke pelaksana kontraktor, Surunuddin juga meminta ke konsultan pengawas untuk selalu berada dilokasi pekerjaan mengontrol progres pekerjaan. Dan membuat review tiap hari, minggu dan bulan.

BACA JUGA:  Kadin Konawe Peduli, Yusran Akbar Bantu Perbaikan Jalan Usaha Tani Kelurahan Andabia

“Kita buktikan kepada masyarakat Konsel, bahwa program PEN ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah yang dimulai dari Desa. Contoh, di Desa Panggosi Kecamatan Tinanggea akan ada program nasional mengenai revitalisasi tambak udang. Mendukung hal tersebut, selain menyiapkan lahan, Pemkab juga membenahi sarana dan prasarana,” ungkapnya.

PEN ini sambung Surunuddin, ada timnya. Setiap bulan dilakukan evaluasi, tiap evaluasi tentunya ada rekomendasi, agar berjalan sesuai target yang diharapkan.

BACA JUGA:  Apresiasi Kinerja Guru Honorer, Bupati Butur Beri Penghargaan

“Program ini sangat penting baik secara pribadi maupun secara jabatan. Yang bertandatangan di Kementerian Keuangan adalah saya dan siap bertanggung jawab mutlak, demi kepentingan masyarakat Konsel,” pungkasnya.

Surunuddin menambahkan, Program PEN dengan rincian sejumlah sasaran bakal menyasar daerah terisolir dan tertinggal. Kemudian infrastruktur pedesaan baik daerah wisata dan kawasan strategis, selanjutnya peningkatan perekonomian pedesaan. Seperti pembangunan pasar termasuk perhatian pada pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Reporter:Edi
Editor: Udin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!